Cinta dan Benci

Dahulu kala, ada seorang gadis pegawai istana yang sangat disukai oleh raja. Waktu itu terdapat sebuah peraturan di Negara itu bahwa barang siapa yang menggunakan kendaraan istana tanpa seizin raja akan dikenakan hukuman potong kaki.

Suatu hari ibunda sang gadis menderita sakit parah hingga pada tengah malam harus mengutus orang untuk memberitahukan hal itu kepada sang gadis tersebut. Tanpa seizin raja, gadis pegawai istana itu menaiki kendaraan istana untuk mengunjungi ibunya yang sedang sakit. Ketika raja mengetahui hal tersebut malah memujinya,”Dia sungguh seorang anak yang berbakti. Dia tidak takut dihukum demi pergi melihat keadaan ibunya.”

Tak lama kemudian sang gadis itu dipersunting raja menjadi permaisuri. Suatu kali, sang permaisuri inipun menemani raja pergi ke sebuah taman buah-buahan. Dia memetik buah persik. Rasanya begitu enak sekali ketika dimakan, lantas memberikan separuh dari buah persik yang dimakannya tadi kepada raja. Raja berkata, istriku betul-betul mencintaiku! Dia rela memberikan buah yang begitu enak untuk saya makan.”

Waktu telah berlalu. Setelah permaisuri menjadi tua dan hilang kecantikannya, perhatian dan kasih sayang raja mulai perlahan-lahan berubah menjadi dingin. Suatu hari sang permaisuri berbuat kesalahan hingga menyinggung sang raja, lalu raja berkata, “Dulu dia sesuka hati menggunakan kendaraanku, dan pernah satu kali memberikan sisa buah persik yang sudah dimakannya untukku.”

Singkat kata semua perbuatan sang permaisuri menjadi salah di mata raja. Pujian yang diterima di masa lalu berubah menjadi cacian dimasa sekarang.




cerita Cinta dan Benci



Jika kita selalu melihat sisi negatif dari orang yang kita cintai maka kita tidak akan begitu menyukainya lagi. Dan sebaliknya pula jika kita melihat sisi baik sekalipun kepada orang yang kita benci maka tentu kita tidak akan begitu membencinya

0 Response to "Cinta dan Benci"

Posting Komentar