Jenis-jenis Investasi

jenis-jenis investasi
Ini dia jenis-jenis investasi yang perlu anda ketahui. Membuat suatu perencanaan keuangan tidak dapat dipisahkan dengan aktivitas investasi. Sebab, investasi adalah alat untuk mencapai tujuan finansial dan bukan suatu tujuan itu sendiri. Setiap investasi tersebut memiliki berbagai ciri khas potensi keuntungan dan resiko yang berbeda-beda. Walaupun saat ini produk finansial yang ditawarkan di Indonesia sangat bervariasi, mulai dari deposito, obligasi ritel Indonesia dan masih banyak lagi. Sebenarnya aset investasi ini hanya dibagi menjadi empat jenis. Apa saja 4 jenis bentuk investasi ini?

4 Jenis Investasi Yang Banyak Di Geluti Orang

Investasi jenis saham

Saham adalah salah satu bukti dari kepemilikan suatu perusahaan. Saham ini dibagi menjadi dua jenis saham yaitu saham perusahaan terbuka dan saham perusahaan tertutup. Contoh suatu saham perusahaan tertutup adalah apabila kita memiliki usaha waralaba atau usaha kecil rumahan. Sedangkan untuk saham perusahaan terbuka adalah pilihan saham Blue Chips yang biasanya nilai kapitalisasi pasarannya yang besar. Kelas aset saham dapat ditemui pilihannya yaitu bentuk reksadana campuran, saham dan saham biasa. Apabila ditanya risiko investasi ini memang tergolong cukup tinggi, namun potensi keuntungan yang dapat diberikan juga cukup besar.

Investasi jenis aset fisik

Aset fisik adalah salah satu dari jenis-jenis investasi yang umumnya berbentuk emas, batu permata dan properti. Keuntungan dalam memiliki investasi ini cukup bervariasi, itu semua tergantung dari bentuk investasi yang akan kita pilih. Sedangkan untuk keunggulan utama dari kelas aset ini tentu saja para investor dapat memegang langsung produk investasinya.

Investasi jenis pendapatan tetap

Aset finansial pendapatan tetap adalah salah satu dari 4 jenis bentuk investasi yang memiliki fitur dalam memberikan pendapatan tetap untuk investornya. Pendapatan ini dapat diperoleh secara bulanan atau tahunan, umumnya yang ditawarkan adalah dalam bentuk obligasi atau surat utang dan reksadana pendapatan tetap. Namun, kemungkinan nilai investasi anda akan berkembang di atas 10 persen per tahun sangatlah minim, tapi jika terjadi gejolak di pasar pun nilai investasi ini umumnya kurang drastis.

Investasi jenis kas

Jenis investasi yang terakhir adalah investasi jenis kas atau tunai. Walaupun dari namanya uang tunai, namun ini bukan berarti anda dapat menempatkan uang ke dalam lemari atau di bawah bantal seperti orang-orang zaman dahulu. Aset investasi dalam bentuk ini ialah bentuk kas umumnya seperti berbentuk tabungan, deposito atau reksadana pasar uang. Keuntungan yang dapat diperoleh biasanya tidak lebih dari 6 persen untuk setiap tahun, namun untuk risiko yang akan diperoleh sangat kecil.

Dari informasi yang kami jelaskan mengenai jenis-jenis investasi ini, jadi mana yang harus menjadi pilihan anda? yang harus diingat bahwa prinsip dasar investasi adalah jangan pernah menempatkan seluruh dana anda dalam satu kelas.

0 Response to "Jenis-jenis Investasi"

Posting Komentar