Hal-Hal Yang Perlu Anda Hindari Ketika Menjual Rumah

Menjual rumah memang tidak semudah membalikkan telapak tangan dan bahkan tidak semudah menjual kendaraan. Karena sudah pasti rumah memiliki nilai jual yang tidak sedikit serta terkadang pengurusan dokumennya cukup rumit.

Logikanya mungkin menjual rumah memang gampang karena kini sudah banyak orang yang berpikir untuk menjadikan rumah sebagai sarana investasi. Namun tidak dapat dipungkiri juga bahwa ada beberapa rumah yang sudah lama diiklankan untuk dijual namun masih belum laku. Anda harus tahu bahwa dalam menjual rumah ada beberapa kesalahan yang seringkali dilakukan oleh penjual sehingga menyebabkan rumah yang dijual tidak laku-laku.

Berikut ini adalah beberapa hal yang harus anda hindari ketika menjual rumah adalah :

1.     Mematok Harga yang Terlalu Tinggi

Kesalahan pertama ini sangat sering dilakukan ketika akan menjual rumah. Cukup banyak penjual memasang harga yang terkadang tidak masuk akal. Alasan penjual memasang harga gila ini karena si penjual berpikir bahwa pembeli akan selalu melakukan nego harga. Namun opini ini sebenarnya kurang tepat, karena mayoritas pembeli akan langsung mundur tanpa nego jika melihat harga yang dipasang terlalu tinggi. Tentu sebagai penjual anda memang tidak ingin rugi tapi seyogyanya naikkan saja harga jual rumah anda maksimal sebesr 3% dari harga pasar untuk memancing calon pembeli menawar rumah anda.

Dilarang memasang harga gila bukan berarti anda harus mematok harga rumah dengan nominal terlalu rendah ya.. sesuaikan saja dengan harga pasaran saat ini.

2.     Membiarkan Kondisi Rumah Apa Adanya

Makna kata apa adanya di sini bukan berarti anda harus me-make over rumah dengan tampilan mewah atau bagus. Namun pikirkanlah bahwa dalam membeli barang apapun tentu anda selalu mempertimbangkan look benda tersebut. Sama halnya dengan rumah, calon pembeli pasti menginginkan rumah yang bersih, oke dan siap ditempati. Jadi rawat rumah yang akan anda jual dengan baik agar ketika ada calon pembeli yang berminat, rumah anda sudah ready dan mengesankan si calon pembeli.

3.     Tidak Menyediakan Waktu untuk Memperlihatkan Rumah Kepada Calon Pembeli

Kesalahan di poin ketiga ini juga cukup sering terjadi dikarenakan kesibukan si pemilik rumah. Seringkali calon pembeli harus menyesuaikan jadwal untuk melihat rumah dengan kelonggaran waktu si pemilik rumah. Namun sebenarnya hal ini membawa kesan tidak baik kepada calon pembeli. Sebagai pembeli tentu anda ingin dilayani dengan baik dan tepat waktu bukan? Oleh karena itu untuk mengantisipasi kesibukan yang melanda, anda dapat menunjuk orang atau kerabat yang anda percaya untuk mengantar calon pembeli melihat lokasi rumah yang anda jual.

4.     Tidak Kooperatif dengan Calon Pembeli

Anda sebagai penjual tentu merupakan pihak yang membutuhkan dana segar. Oleh karena itu anda harus bersikap kooperatif terhadap pembeli agar transaksi dapat berjalan dengan lancar. Contohnya ketika calon pembeli anda ingin mengetahui legalitas rumah yang dijual, anda harus bersedia menunjukkan IMB dan fotocopi sertifikat tanah. Hindari untuk mengulur-ulur waktu dalam memperlihatkan dokumen legalitas ini karena dapat menyebabkan kesempatan rumah anda terjual melayang. Calon pembeli tentu juga menginginkan segala hal yang berhubungan dengan transaksi berjalan dengan lancar, karena itu bersikaplah kooperatif dengan calon pembeli.

Semoga ulasan kali ini dapat membantu anda menghindari kesalahan-kesalahan yan seringkali terjadi saat menjual rumah..

Tweet