Bukit Kelam, Wisata Alam yang Tak Seseram Namanya

Liburan ke Kalimantan barat paling pas jika mengeksplorasi wisata alam yang tak kalah dengan obyek wisata yang berada di luar negeri. Siapa yang akan menyangka bahwa Kalimantan barat yang juga dilewati garis khatulistiwa ini memiliki tempat wisata sekeren Ayers Rock di Australia. Bukit kelam namanya, biarpun nama bukit ini terdengar seram tetapi pemandangan yang disajikan tak seseram namanya. Banyak wisatawan lokal bahkan mancanegara berkunjung ke obyek wisata yang terletak di kawasan Sintang tersebut.
Bukit Kelam, Ayers Rock-nya kalimantan barat indonesia
Panorama bukit kelam nampak jelas sebelum anda memasuki kawasan obyek wisata seluas 520 hektar ini. Bukit kelam sendiri sebenarnya sebuah batu bongkahan yang sangat besar yang melintang bak sebuah bukit dengan kemiringan sekitar 15-40 derajat. Bongkahan batu raksasa ini adalah jenis batu monolit yang sama seperti di Ayers Rock Australia bila dibandingkan dengan Ayers Rock ternyata bukit kelam memiliki ukuran lebih besar namun pamornya masih kalah jauh dengan batu yang ada di Australia tersebut.

Ketinggian dari bukit ini berkisar 990 meter dengan keaneka ragaman flora dan fauna yang mendekami wilayah cagar alam tersebut. Di sekitar cagar alam ini juga terdapat goa  yang dihuni ribuan kelelawar di dalam goa tersebut. Anda juga bisa berkunjung ke air terjunnya yang indah dengan airnya yang sangat jernih. Jangan lupa pula menelusuri hutan hujan cagar alam ini yang dipenuhi tanaman langka. Tanaman langka yang dimaksud antara lain tanaman kantong semar raksasa dan anggrek hitam yang jarang ditemukan pada kawasan hutan lindung lainnya.
Taman Wisata Alam Bukit Kelam kalbar
Anda juga bisa bermain olahraga paralayang dan olah raga terbang layang gantole di bukit ini. Selain itu ada pula yang menjadikannya sebagai lokasi panjat tebing dan hiking trek bagi orang-orang yang senang sekali berpacu dengan adrenalin. Jika anda mampu mendaki hingga puncak bukit ini maka anda dapat menemukan sebuah gua yang berisi ribuan burung wallet di dalamnya. Selain keindahan panorama yang tak biasa ternyata bukit kelam juga memiliki legendanya sendiri.  Legenda tersebut sering dikenal dengan si Bujang Beji dan Tumenggung Marubai.

Dikisahkan keduanya adalah nelayan di kabupaten Sintang, alkisah Bujang Beji menguasai kawasan sungai Kapuas sedangkan Tumenggung Marubai mengusai wilayah sungai Melawi. Biarpun sudah memiliki kawasan sendiri-sendiri namun suatu ketika Bujang Beji mengetahui bahwa  Tumenggung Marubai mampu mendapatkan ikan lebih banyak ketimbang dirinya.

Keirian Bujang Beji pun berbuah rencana jahat sehingga ia pun pergi ke bukit Nanga Silat untuk mengambil sebuah batu besar yang akan digunakannya untuk menutup aliran sungai Melawi. Sayangnya saat berada dipersimpangan sungai Kapuas dan Melawi muncul Dewi Surgawi yang mengetahui niat si Bujang Beji. Ia pun menertawakan lelaki tersebut, ketika si Bujang Beji mencari sumber suara  gelat tawa itu ternyata batu besar yang sedang diangkatnya tak sengaja  terlepas dan jatuh ke tanah.

Batu yang jatuh ketanah itupun diceritakan lambat laun tumbuh menjadi batu besar yang gelap yang sekarang diberi nama batu kelam.  Kini batu kelam tersebut telah menjadi obyek wisata cantik di kabupaten Sintang yang patutnya kamu kunjungi bila sedang berada di Kalimantan.

0 Response to "Bukit Kelam, Wisata Alam yang Tak Seseram Namanya"

Posting Komentar