
Dari
berbagai jenis metode pengobatan tradisional, metode pijat refleksi kaki merupakan yang paling populer dan lazim ditemui
di berbagai negara, termasuk Indonesia. Baik untuk refleksi maupun sebagai
bagian dari pengobatan, pijat refleksi kaki merupakan metode yang kini banyak
dipraktekkan untuk memulihkan berbagai macam kondisi mulai dari yang ringan
sampai yang berat. Oleh karena itu, banyak orang yang tertarik untuk memelajari
keahlian ini agar bisa menolong orang lain.
Mengapa Pijat Refleksi Efektif?
Walaupun
belum menjadi metode pengobatan yang secara resmi diadopsi sepenuhnya oleh
dunia medis, keampuhan dari pijat refleksi kaki ini telah diteliti dan telah
terbuktikan secara ilmiah. Kaki dikatakan punya peta-peta syaraf yang
berhubungan langsung dengan berbagai organ tubuh. Jadi, dengan menyasar
titik-titik syaraf tertentu, Anda bisa menyasar kondisi tertentu yang dialami
organ tubuh.
Pemijatan
yang dilakukan pada titik syaraf di kaki akan membantu memperlancar aliran
darah, mengirimkan lebih banyak suplai oksigen dan nutrisi ke organ atau fungsi
tubuh yang disasar sehingga kondisinya menjadi lebih baik. Hal ini kemudian
akan membuat fungsi tubuh menjadi seimbang sehingga badan pun terasa lebih fit.
Apabila dilakukan secara rutin, metode ini akan membantu menyembuhkan beberapa
kondisi seperti pegal, sakit kepala, tubuh tak bertenaga, kembung, dan
sebagainya.
Pelaku
pijat refleksi yang sudah ahli bahkan
bisa membantu orang berpenyakit berat untuk meringankan sakitnya sebagai bagian
dari proses penyembuhan, misalnya untuk orang yang menderita gangguan ginjal,
gangguan kelenjar getah bening, sakit pencernaan dan sebagainya. Hal ini tentu
saja memerlukan wawasan yang luas soal "refleksologi", peta syaraf kaki dan
wawasan akan berbagai kondisi medis.
Yang Harus Dipelajari dalam Pijat Refleksi
Jika
Anda berminat memelajari pijat refleksi
agar bisa membantu orang, ada banyak hal yang harus dipelajari sehingga Anda
tidak akan asal memijat. Yang paling penting tentu saja adalah peta syaraf
kaki. Daerah-daerah tertentu pada kaki mengandung titik syaraf yang berujung
pada organ atau fungsi tubuh tertentu seperti:
·
Daerah
kepala seperti mata, telinga, wajah, otak dan sebagainya. Titik-titik syarafnya
biasanya terletak di daerah jari-jari kaki.
·
Daerah
leher seperti kelenjar timus, tenggorokan, kelenjar tiroid dan esophagus. Titik
syaraf untuk bagian-bagian ini lokasinya berada di daerah pinggir kaki bagian
dalam.
·
Daerah
dada seperti paru-paru serta syaraf sekitar pundak, titik syarafnya juga di
pinggir kaki tetapi di bagian luarnya.
·
Daerah
perut dan pencernaan seperti semua bagian usus, hati, empedu, lambung, usus
buntu dan bagian belakang yaitu tulang punggung. Titik syarafnya berada di
telapak kaki bagian dalam terutama bagian yang agak melekuk ke dalam.
·
Daerah
bawah tubuh seperti dubur dan organ reproduksi, titik syarafnya ada di daerah
tumit.
Anda
bisa lihat bahwa semakin ke bawah, semakin rendah pula lokasi titik syaraf di
kaki. Akan tetapi, semua titik syaraf ini harus dikenai dengan tepat jika Anda
ingin menyembuhkan orang. Plus, Anda juga harus paham titik-titik apa saja yang
harus ditekan secara bersamaan jika ingin menyembuhkan suatu penyakit yang
kompleks.
Anda
juga harus mengetahui riwayat kesehatan dan pengobatan pasien, serta membuat
suasana pijat refleksi yang tenang
dan rileks bagi si pasien. Jangan lupa juga untuk mencuci dan merendam kaki
pasien di air garam agar rileks, serta tidak melakukan pijat refleksi kalau di
telapak kakinya ada luka terbuka.
0 Response to "Tips Belajar Teknik Pijat Refleksi Kaki"
Posting Komentar