Awas! Anak-anak Bermain Pokemon Go!!!

Di quartal kedua tahun 2016 ini dunia digemparkan oleh sebuah game yang benar-benar mampu membuat semua orang addicted. Yups game berburu pokemon atau Pokemon Go ini memang sudah menjadi virus yng menyebar di seluruh dunia. Meskipun di Asia sendiri game produksi Niantic ini belum resmi rilis namun nyatanya maysarakat Asia khususnya Indonesia sudah bisa memainkan game ini. dengan mengunduh file APK-nya, Anda sudah bisa memainkan game ini asal spesifikasi smartphone memenuhi minimal standart.

Sama halnya dengan game lain yang notabene bisa membuat orang ketagihan, game yang satu ini benar-benar fenomenal lho. Semua kalangan mulai dari orang biasa, artis hingga pejabat memainkan game satu ini. Lalu masalah mulai muncul satu persatu, mulai dari ada orang yang kecelakaan karena terlalu fokus bermain Pokemon Go hingga tidak melihat keadaan disekitarnya. Ada juga yang bertemu rampok di malam hari dan akhirnya dia harus mengalami luka. Ada juga orang yang terjatuh ke laut dari tebing hanya karena bermain Pokemon Go.

Apakah hanya hal buruk yang terjadi? Tidak juga, di Amerika Serikat ada seorang pemain Pokemon Go yang berhasil menemukan mayat seseorang ketika dia sedang mencari Pokemon. Intinya disini sebenarnya Pokemon Go ataupun game lain sama-sama memiliki porsi positif dan negatif dalam kehidupan Anda. Hanya saja setiap orang memiliki pengendalian diri yang berbeda. Ada orang yang hingga kini baik-baik saja meskipun bermain Pokemon Go, namun juga ada yang sebaliknya.

Bagi orang dewasa mungkin mereka bisa mengendalikan diri ketika bermain namun bagaimana dengan anak-anak Anda yang mungkin masih berusia belasan. Dimana anak di rentang usia ini masih belum bisa mengontrol diri dengan baik. Apakah mereka harus dilarang untuk bermain game ini? Lebih baik jangan dilarang namun Anda sebagai orang tua, Anda harus bisa mengawasi dan mengontrol anak Anda.

Permainan Pokemon Go memang mengharuskan si pemain game untuk bergerak dan keluar rumah agar bisa menangkap monster lucu ini. Nah Anda sebagai orang tua ada baiknya membatasi ruang gerak anak, misalkan saja hanya sebatas komplek tempat tinggal. Jika anak Anda ingin mencari pokemon di tempat lain sebaiknya Anda damping. Anda bisa mengajak mereka pergi ke taman atau ke tempat publik untuk memburu pokemon.

Sebisa mungkin anak-anak harus ada di dalam jangkauan Anda. Jangan kekang mereka untuk tidak memainkan game ini jika memang mereka ngotot untuk bermain. Lebih baik Anda menjelaskan kepada mereka bahwa game ini boleh dimainkan asal mereka tetap belajar dan membantu Anda seperti biasa. Tidak ada salahnya juga jika Anda juga ikut bermain game ini bersama anak lho. Anda bisa hunting pokemon bersama mereka dengan kata lain Anda bisa menghabiskan waktu bersama anak-anak Anda.

Ayo berburu pokemon!!!

Tweet