Anda Bukanlah Pecinta Kopi Jika Belum Tahu Cara Minum Yang Baik

Kopi, minuman berwarna hitam dengan aroma khas yang mengandung kafein ini tentu sudah tidak asing lagi di telinga masyarakat kita. Yuph, sebagai salah satu negara penghasil kopi terbaik di dunia, jumlah pecinta kopi di Indonesia hampir mencapai standar mayoritas, terutama bagi kaum lelaki, dari kalangan muda hingga orang tua. Semuanya senang menikmati kopi.

Kopi bukan hanya sekedar minuman biasa, tetapi telah menjadi teman setia dalam segala waktu, di kala sibuk maupun saat bersantai. Kita bahkan dapat dengan mudahnya menemukan gerai-gerai kopi di pinggir-pinggr kota hingga di pusat perbelanjaan. Meski demikian, banyak orang yang menilai bahwa mengonsumsi kopi tidak sehat. Bahkan dapat menyebabkan ketergantungan akut.

Well, pernyataan tersebut memang tak sepenuhnya salah. Kandungan kafein dalam kopi ternyata dapat memicu terjadinya insomnia, sakit kepala, gugup, cepat marah, bahkan meningkatkan risiko terkena stroke. Disebutkan dalam Journal of neurology and psychiatry tahun 2002, bahwa mengonsumsi 5 gelas kopi perhari atau lebih akan meningkatkan risiko kerusakan dinding pembuluh darah.

Di samping itu, kopi juga mempunyai sisi negatif bila dikonsumsi berlebihan oleh wanita. Penelitian Rumah Sakit Christocurch, Selandia Baru mengungkapkan sebagian besar wanita pecandu kopi cenderung melahirkan bayi dengan gangguan pernafasan. Sedangkan penelitian Sven Cnattingius dari Karolinska Institute, Swedia mengatakan wanita yang mengonsumsi 100 mg kafein /hari berisiko tinggi mengalami keguguran. Oleh karena itu, wanita hamil tidak disarankan meminum kopi.

Manfaat Kopi Bagi Kesehatan

Walaupun memiliki sisi buruk, namun kopi tidak sepenuhnya membahayakan kesehatan. Asalkan tahu cara mengonsumsinya yang benar, maka kandungan dalam kopi bisa menyehatkan bagi tubuh kita.

Baru-baru ini, studi oleh University of Scaranton memperoleh bukti bahwa tanaman kopi mengandung zat antioksidan yang cukup besar melebihi buah-buahan dan sayuran. Penelitian lain yang dilakukan pakar sains dari University of Houston, Texas menemukan bahwa warga Irlandia yang gemar meminum kopi dengan tambahan wiskhy, mengalami penurunan risiko stroke hingga 80%. Studi lain menyebutkan bahwa kafein dalam kopi berpotensi meningkatkan hormon libido pria, menghilangkan kantuk, rasa lelah, serta meningkatkan kewaspadaan syaraf motorik dan daya tahan tubuh.

Kopi bisa saja membunuhmu, tapi juga bisa baik buatmu. Berikut 4 cara mengonsumsi kopi yang baik agar bermanfaat bagi tubuh:

1. Kurangi mengonsumsi kopi instan

Segala macam makanan yang bersifat instan memang kurang baik bagi kesehatan, tak terkecuali dengan kopi. Produk-produk kopi instan buatan pabrik, seperti kopi sachetan biasanya mengandung berbagai macam bahan kimia sintesis (seperti susu, zat perasa, zat pewarna, pengawet dan pemanis buatan) yang tentunya memiliki efek samping bagi tubuh apabila dikonsumsi secara terus-menerus.

Iya sih, rasanya cukup menggoda. Apalagi tidak membutuhkan waktu lama untuk membuatnya. Namun jika anda terlalu sering mengonsumsi, hal ini justru membahayakan kesehatan. Karena pada dasarnya yang kamu konsumsi bukanlah kopi asli, melainkan minuman rasa kopi yang telah bercampur zat-zat kimia buatan.

2. Hindari menambahkan gula atau pemanis buatan

Sejatinya kopi memiliki rasa dominan pahit. Namun dengan tambahan pemanis maka rasanya akan menjadi semakin enak dan nikmat. Meski demikian, anda patut berhati-hati sebab kadar gula yang tinggi bisa saja membahayakan kesehatan. Misalnya saja gula, sirup, ataupun pemanis buatan. Bahan-bahan tersebut seringkali ditambahkan ke dalam kopi (Terutama kopi-kopi manis yang banyak dijual di Coffe Shop) untuk menambah cita rasanya. Seperti kopi jenis cappucino, cafe latte, dan frappucino, kandungan gulanya amatlah tinggi, sekitar 300-500 kalori percangkirnya.

Perlu anda ketahui, penambahan pemanis pada kopi dalam jumlah banyak sangat tidak direkomendasikan. Bahan-bahan pemanis tersebut tidak hanya meminimalisir manfaat kopi, tapi juga memicu terjadinya obesitas, diabetes, nyeri sendi, alergi kulit dan sebagainya. Oleh karena itu, sebaiknya hindari penggunaan pemanis berlebihan ke dalam minuman kopi. Jika ingin menambahkan gula pasir, sedikit saja.

Jika anda ingin lebih sehat, pilih saja kopi hitam dengan tambahan pemanis alami seperti kayu manis atau susu almond yang memiliki kandungan kalori rendah. Anda juga bisa menambahkan sirup mapel atau madu yang kaya akan manfaat.

3. Hindari penggunaan creamer

Kebanyakan kopi yang dijual di Coffe Shop atau kafe lainnya saat ini, seringkali ditambahkan krimer non susu (non dairy creamer), yang bahannya dari sintesis bahan kimia. Umumnya berasal minyak kedelai terhidrogenasi dan sirup jagung fruktosa tinggi (HFCS). Kedua bahan ini menghilangkan manfaat ajaib dari kopi, dan berisiko merusak kesehatan tubuh.

Minyak kedelai terhidrogenasi mengandung lemak trans buatan yang berpotensi menyebabkan peradangan, penyumbatan pada pembuluh arteri, diabetes, dan gangguan jantung. Sedangkan sirup gula yang mengandung tinggi fruktosa, bila dikonsumsi dalam kadar tinggi memicu obesitas dan kerusakan mitokondria.

Bahan yang aman digunakan sebagai creamer adalah santan kelapa, sebab santan kepala mengandung lemak jenuh sehat yang dapat meningkatkan kekebalan tubuh.

4. Gunakan peralatan steril serta air yang berkualitas

Jika anda salah satu orang yang memanfaatkan mesin pembuat kopi (coffe maker) untuk membuat kopi, maka pastikan memperhatikan kehigenisan mesin tersebut. Bersihkan mesin sebelum digunakan, jangan sampai ada sisa-sisa kopi yang menyangkut berhari-hari sebab hal ini dapat menimbulkan bau apak dan mengubah cita rasa dari kopi itu sendiri.

Selain alat, rasa dan aroma kopi juga bergantung pada bahan yang digunakan. Air adalah bahan utama untuk membuat minuman kopi, oleh karena itu sangatlah penting memilih air yang berkualitas.

Apabila air di rumah anda mengandung zat besi, gunakanlah penyaring air. Jangan menggunakan air sulingan karena dapat mengubah cita rasa kopi. Selain itu, agar rasa kopi lebih mantap dan kuat, sebaiknya gunakan air mendidih. Dan tunggu selama 30-60 detik sebelum menuangkannya ke dalam cangkir.

Demikianlah tips mengonsumsi kopi secara sehat, semoga bermanfaat.